Senin, 27 Februari 2012

darah renta

Hai darah renta…
Menatap hasrat dalam ruang derita
Hatimu bernanah menahan luka
Badan bergetar memikul beban darah yg engkau cinta
Berani hidup dari tetesan mata

Namun mengapa dirimu tak berontak..
bertanya dan menghentak kepada Dia yang kau puja..
Kenapa…
Mengapa darah serenta ini tersenyum mengukur jalan
Masih tega mengayuh roda berkarat yg dimakan jaman
Meniti,  bergantung pada gerobak es tua yg renta

Terlalu tega
Jalan gelap terlalu sering mengajakmu berkencan
Menelusuri lorong-lorong terjal penuh kubangan
Hingga Kini darah keriput kian surut nan larut menatap jalan ini
Tak lagi mampu bergairah melawan waktu kian berlalu
Hanya bisa mendorong menabrak  gerobak tua yang setia dikikis derita
Mengayuh tengadah roda berkarat kian pasrah

Yakinkah kau lakukan
mengGenggam ototmu bergerak kian terbakar
Meninju berontak pada gelap penghalang
Berguling dalam lelah payah jua kau tendang
Terserret tenggelam menahan pedih yg surut pasang
Melempar senyum dari sakit yg kau tangkap

Benarkah ini
Tiap tetesan keringat mengucur terhambur membungkus harapan untuknya
Tersendat butiran nafas yang kian terputus-putus menggenggam angan untuk dia
Segalanya untuknya
Apapun untuknya
Darah muda
Kau aliri darah renta
Darah-darah mudamu yang selalu menantikan langkah kakimu
Berjalan dalam semak  menemukan cahaya pagi
Tersenyum pada dunia tuk hidupi darah ini
Tak mampu peduli
Darah ini mati tuk genggam kasih ini

1 komentar:

  1. darah ini siapa...??? makna kata darah disini sulit dipahami...

    BalasHapus

SILAHKAN CACI MAKI DISINI